Sabtu, 08 Oktober 2016

Gaya belajar Visual





Seorang anak bertanya kepada saya, tidak lain adalah adik belajar saya.
Anak      :“Kak, tumbuhan apa yang menyimpan cadangan makanan di batang?”.
 Saya      : “coba cari tumbuhan yang bisa dimakan atau dimanfaatkan batangnya”.
Anak      : (berfikir sebentar) “gak tau, kak”
Saya       : “tahu tumbuhan tebu?”
Anak      : “gk tau. kok bisa tebu, kak?”.
Saya       : “karena bagian yang bisa dimakan itu batangnya”
Anak      : “tebu itu seperti apa?”
Saya       : “Astaga. Aku kira sudah tau” dalam hati, “pernah beli es tebu?”
Anak      : “pernah, tapi tidak tahu pohonya, tebu kan biasanya buat gula”
Dari cerita di atas dapat disimpulkan, bahwa anak tersebut tahu tumbuhan tebu tapi tidak pernah melihatnya langsung. Mungkin dalam proses pembelajaran guru hanya menjelaskan gula terbuat dari tebu tapi tidak diperlihatkan gambar atau tumbuhan tebu itu sendiri. Disinilah peran gaya belajar visual dapat diterapkan dalam proses belajar anak.

Beberapa ciri khas pembelajara visual yang saya kutip dari buku 3 menit membuat anak keranjingan belajar.
1.       Lebih menyukai penyampaian informasi dan lebih mudah menangkap[ informasi melalui penggunaan gambar, melihat film, dan menggunakan poster.
2.       Buku teks yang disukai adalah buku teks yang banyak menggunakan gambar-gambar. Informasi yang dituliskan dengan warna-warna yang berbeda dan biasanya diberi tanda dengan stabile serta menggunakan symbol-simbol atau mind map, akan banyak membantunya untuk lebih mengolah dan mengingat informasi.
3.       Biasanya anak-anak dengan gaya belajar visual ini mempunyai imajinasi yang tinggi, suka melakukan corat coret atau menggambar pada saat mendengarkan penjelasan guru.
4.       Apabila anda sedang mengajar anak tipe visual, maka gunakanlah gambar atau corat coret kertas untuk membentuk konsep pemahaman belajar mereka atau dapat juga menggunakan metode Mid Mapping yang dipopulerkan oleh seorang pakar memory dari Inggris, Tony Buzan.

Apakah ada murid atau anak Anda mempunyai gaya belajar visual?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar