Pagi itu seorang siswa dibuat menangis oleh teman-temannya karena
ketahuan menyontek dengan membawa catatan kecil. Siswa tersebut mendapatkan
nilai tertinggi di kelas. Sang guru memanggilnya ke kantor guru untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut. Guru pun bertanya
kepada dia apakah memang benar menyontek setiap ulangan diadakan. Teman-temannya
berkata dia memiliki buku contekan khusus yang selalu dia bawa. Ternyata siswa
itupun bicara tentang buku catatn yang selalu dia bawa berisi rangkuman materi
semua mata pelajaran. Dia merasa lebih
cepat belajar saat membaca rangkuman yang dia buat.
Dari ilustrasi di atas dapat disimpulkan anak tersebut memiliki gaya
belajar read/write yaitu lebih mudah menyerap informasi yang disajikan dalam
bentuk tulisan. Cara belajar yang terbaik untuk gaya belajar tersebut menurut
buku “3 menit membuat anak keranjingan belajar” sebagai berikut:
1.
Mengulang dan mengingat
kembali isi catatan dengan cara menuliskan berkali-kali.
2.
Membaca catatan dalam hati
berkali-kali.
3.
Menuliskan ulang inti
catatan dengan kata-kata sendiri.
4.
Menuliskan diagram/bagan/gambar
ke dalam kalimat.
5.
Catatn dituliskan dalam
bentuk daftar/list, dan berupa poin-poin.
Apakah ada murid atau anak Anda mempunyai gaya belajar Read/Write?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar