Masih teringat dalam benak saya ketika akan Ujian Akhir Nasional (UAN), saat itu saya menonton TV sambil memegang buku LKS Matematika. kemudian Saudara saya datang dan bertanya "kamu tidak belajar, kok malah nonton TV?". Saya tidak senang belajar dalam konsisi sepi karena membuat saya cepat bosan. Terkadang saya belajar sambil mendengarkan radio atau mp3 sambil bernyanyi kalau hapal lagunya... hehehe. Saya belajar dengan membuat catatan kecil (bukan mencontek ya) atau semacam peta konsep. Jadi, apa yang saya dengar tidak berpengaruh dan mengganggu proses belajar. Apa gaya belajar saya????......
Dari pengalaman saya di atas dapat disimpulkan setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda, khususnya dalam menerima informasi. semakin kita memahami gaya belajar kita, maka akan semakin mudah bagi kita meyerap informasi.
Adapun gaya belajar yang saya kutip dari buku "3 menit membuat anak keranjingan belajar" :
1. Visual : Penglihatan
Gaya pembelajar visual adalah lebih mudah belajar bila dilakukan dengan cara melihat dan mengamati secara langsung. Ciri-ciri yang khas pada orang-orang visual yaitu memiliki kebutuhan melihat informasi atau pelajaran secara visual untuk mengetahui dan memahaminya. Biasanya mereka merasa sulit mengikuti penjelasan secara lisan dan seringkali salah mengintepretasikan ucapan.
2. Auditori : Pendengaran
Gaya pembelajar auditori adalah lebih mudah menyerap informasi dengan cara mengucapkan atau mengeluarkan suara ketika belajar. Mereka dapat mengikuti perkuliahan dan diskusi dengan baik. Anak yang mempunyai kecenderungan belajar auditori akan sangat diuntungkan dalam pembelajaran di sekolah yang cenderung menggunakan metode ceramah. Anak Auditori akan menangkap informasi yang disampaikan dengan lebih baik daripada anak-anak yang mempunyai gaya belajar lainnya.
3. Read/Write : Membaca dan Menulis
Gaya pembelajar read/write adalah lebih mudah menyerap informasi yang disajikan dalam bentuk tulisan. tidak mengherankan jika banyak akademikus yang mempunyai prestasi memiliki kecenderungan kuat pada belajar ini. merteka mempunyai kemampuan yang baik dalam membuat daftar, menggunakan kamus, menggunakan hand-out, catatn, membaca buku teks, membaca manual, menyukasi kuliah yang disampaikan secara sistematis dengan banyak penjelasan serta pemberian catatan.
4. Kinestetik : Gerakan
Gaya pembelajar kinestetik adalah denagn mencoba, meyentuh, dan merasakan sendiri. Individu ini mengekspresikan perasaan mereka secara fisik. Disisi lain mereka sering menjadi pendengar yang buruk dan tidak tertarik dengan ceramah yang panjang. Biasanya mereka cepat bosan dan mengantuk apabila duduk terlalu lama di dalam kelas. Cara belajar yang paling baik adalah dengan mempraktekkan langsung (learning by doing). Mereka membutuhkan keterlibatan langsung dalam apa yang mereka pelajari.
Kita dapat melihat berbagai macam kuesioner untuk mengenal gaya belajar di buku atau internet. tujuan dari kuesioner ini dalah untuk membantu kita berefleksi dan memahami metode menerima dan menyajikan informasi yang sesuai denagn diri mereka. namum seorang peneliti gaya belajar yang bernama Fleming dari Universitas Lincoln, mencoba menjelaskan bahwa hasil kuesioner gaya belajar tersebut bukanlah untuk suatu pelabelan, sebaliknya justru membrikan dasar untuk memilih strategi belajar praktis yang digunakan para guru dan pelajar.
Coba temukan gaya belajarmu atau anak didik kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar